Azimat bertuah |
Azimat bertuah dari jaman dulu hingga saat ini,bahkan hingga jaman akhir akan selalu jadi perhatian manusia,keunikan yang terkandung didalamnya yang dapat dilihat secara kasat mata maupun tak kasat mata atau kandungan unsur yang membentuknya dari proses alam ribuan tahun tercipta secara alami
Banyak pakar batu bertuah, benda bertuah agamawan,spiritual,paranormal hingga ilmuan berusaha
mencari rahasia yang terkandung di batu batu permata yang hingga sampai saat ini begitu digemari
Bahkan banyak sekali beredar batu sintetis yang secara unsur hampir serupa dengan batu asli
Bahkan banyak sekali beredar batu sintetis yang secara unsur hampir serupa dengan batu asli
,secara fisik bisa terlihat lebih menawan jika dibandingkan dengan batuan yang terbentuk dari proses alamiah.
segala sesuatu yang tidak alami tidaklah baik untuk dijadikan sebagai koleksi,bahkan jika sering dipakai akan
segala sesuatu yang tidak alami tidaklah baik untuk dijadikan sebagai koleksi,bahkan jika sering dipakai akan
berpengaruh negatif pada diri pemakai dan sekitar
Contohnya ada beberapa teman yang suka sekali akan batu Merah siam,padahal batu merah siam adalah batu sintetis yang
warnanya merah menyenangkan.
awalnya memang tidak disadari,namun semenjak memakai batu cincin tersebut ego dan amarah sering susah untuk
awalnya memang tidak disadari,namun semenjak memakai batu cincin tersebut ego dan amarah sering susah untuk
dikendalikan,peredaran darah menjadi tidak lancar dan menganggu kesehatan hingga mudah sakit sakitan
Azimat bertuah memang banyak sekali dikisahkan dalam kitab suci,baik islam,kristen,hindu,budha,karena misterinya yang
Azimat bertuah memang banyak sekali dikisahkan dalam kitab suci,baik islam,kristen,hindu,budha,karena misterinya yang
menyimpan energi yang luar biasa,namun untuk memilikinya saya berharap untuk berhati hati dan konsultasikan pada
pakar yang mengerti batu asli atau tidak dan menyimpan energi positif atau justru memiliki energi yang bersifat negatif
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar