Kamis, 08 Februari 2018

Kirab pusaka kyai sudiro

Kirab pusaka kyai sudiro dikelurahan Sudiroprajan,kecamatan jebres,kota surakarta;berbagai pusaka, dua gunungan yang terdiri dari buah buahan dan makanan tradisional yang diproduksi diwilayah kelurahan sudiro prajan,bersama putri putri domas,serta prajurit kraton,acara tahunan bersih desa yang mempersatukan berbagai unsur kesenian dan kebudayaan
Kirab Gunungan grebeg sudiro
Kirab Gunungan grebeg sudiro

Acara yang digelar pada malam jumat kliwon jam 7 malam,tanggal 8 febuari 2018,acara yang bertajuk umbul mantram / dongo atau doa bersama,yang disengkuyung atau dibantu berbagai padepokan seni budaya dan supranatural disolo
tombak Pusaka Grebeg Sudiro
ki Rekso Jiwo Membawa Tombak Pusaka Kyai Sudiro

Kirab berbagai pusaka dan gunungan keliling kelurahan Sudiroprajan,dan kebetulan Ki Rekso Jiwo memperoleh tugas untuk membawa tombak kyai Sudiro (pusaka utama) yang dipayungi payung kotak kotak sebagai simbul payung keseimbangan alam semesta

Kirab Pusaka Grebag sudiro
kirab pusaka


Puluhan pusaka ikut mengiringi kirab kyai Sudiro yang kebanyakan berwujut tombak,bahkan prajurit prajurit kraton kasunanan ikut dalam kirab pusaka dengan seragam dan memakai pedang
Tombak kyai Sudiro,grebeg sudiro
Tarian jiwa penyambut Tombak Kyai Sudiro

Setelah dikirab keliling kampung,seluruh rombongan kembali ke Kelurahan Sudiroprajan,Tombak Kyai Sudiro dipasrahkan kembali keKepala Desa,sebelumnya melalui tarian jiwa yang dilakukan Ki Gundala Seta,pimpinan japa jawa meditasi menyambut datangnya rombongan dan meminta Tombak Pusaka yang kemudian dilanjutkan ke pejabat kelurahan dan pejabat kelurahan menyerahkan langsung kepada Bapak Lurah
umbul mantram grebeg sudiro
Eyang Suseno hadi,Ki Pahang Sunarno,raden gundala seta,Eyang Tejo

Setelah penempatan tombak dan payung ketempat penyimpanan yang berada diaula kelurahan,kemudian doa dari perwakilan lintas agama,yang terdiri dari islam,kriten,katolik,hindu,budha serta konghucu berdoa bersama sama untuk kesejahteraan kampung,dilanjutkan puja mantram oleh Eyang Suseno Hadi,pimpinan Padepokan Gedong Putih,didampingi Eyang lawu dan Pak Wayan dari pure surabaya,mojogedang,berbagai mantra jawa dilafalkan untuk keselamatan bersama,salah satunya kateguhan dan sastra pinedati atau rajah kalacakra
Rebutan gunungan grebeg sudiro
Rebutan gunungan

Maka kedua gunungan dibawa lagi keluar untuk diperebutkan masyarakat yang menginginkan berkah bersih desa tersebut,banyak warga masyarakat yang memperebutkan untuk menikmati makanan tradisional dan buah yang dibentuk rapi menjadi gunungan yang dikirab keliling dan didoai bersama sama
dalang wayang beber grebeg sudiro
Eyang lasdi dalang wayang beber

Banyak sesepuh yang datang mengikuti umbul mantram dan kirab sampai akhir acara yang ditutup dengan pertunjukan wayang Beber,dengan dalang eyang  lasdi,diiringi berbagai sesepuh seniman budayawan termasuk Eyang Tejo,hingga sinden dari inggris
wayang beber grebeg sudiro
wayang beber

banyak sekali yang ikut nyengkuyung hingga tidak dapat dituliskan disini,mengingat banyaknya,yang bukan dari daerah tersebut,namun peduli akan seni budaya nusantara yang adiluhung yang digelar dalam umbul mantram,kirab pusaka bersih desa,mugi tansah lestari
umbul mantram grebeg sudiro
eyang lawu dan raden gundala seta

acara yang meriah diiringi gerimis rintik rintik namun tak menyurutkan tekad dan acara tetap berjalan dengan lancar,tanpa ada halangan,walaupun mengelilingi kelurahan Sudiroprajan yang dilewati adalah jalur gang yang bisa dibilang sempit,mengingat wilayah ini termasuk daerah perkotaan
grebeg sudiro
Ki Rekso Jiwo,sinden inggris,raden Gundala seta,dondon Legowo
Mangku wayan,kirekso iwo,kang dondon legowo,raden gundala seta
video umbul mantram 2018

Semoga keselamatan ketentraman serta kebahagiaan menyertai warga kelurahan Sudiroprajan kota surakarta khususnya dan indonesia pada umumnya
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar