Jumat, 02 Juni 2017

Petilasan Syech subakir

Perjalanan Ki rekso jiwo secara kebetulan sampai pada Pasujudan syech subakir blitar,perjalanan yang awalnya dimulai dari solo dan sampai diblitar selama 8 hari karena jalan kaki,niatan hati terhenti untuk mengunjungi sahabat dipakunden permai,Inda vineyyajana,niatnya hanya beberapa hari saja dan melanjutkan perjalanan jalan kaki.
namun tidak diperbolehkan,hingga sahabat sahabat dari gunung kidul,magelang dan surabaya berkumpul diperum pakunden permai,perjalanan spiritual diberbagai tempat dilanjutkan dengan naik mobil bersama sahabat,dan sampailah dipasujudan syeh subakir

Tiada yang terencana,dan awalnya Ki rekso jiwo tidak mengetahui kenapa harus diblitar dan ternyata petilasan inilah yang menjadi alasan kuat kedatangan kekota blitar
ditempat inilah kesadaran kuat akan karunia serta kebesaran hidayah yang diberikan Allah sangat dirasakan,rasa syukur yang luar biasa terpanjat memuja dan memuji asmaNya.
Syech subakir merupakan sosok waliullah yang berasal dari iran atau persia yang diutus karena wali lai sebelumnya mengalami kematian yang tidak wajar dalam penyebarannya ditanah jawa,sebagai waliullah yang memiliki kehebatan dalam ilmu spiritual yang menyebabkan beliau diutus untuk mengatasi masalah yang dialami oleh ulama ulama terdahulu yang hilang kabar beritanya

Berbekal batu jumroh yang dibawanya dari tanah suci saat menunaikan haji,ditanah jawa ditumbali atau dipasang paku untuk mengokohkan atau mensucikan tanah jawa yang terkenal angker luar biasa,salah satunya digunung tidar magelang
dimana saat sebelum menanamkan batu jumroh,saat bermunajad kepada Allah,datanglah sosok semar yang memberi wejangan tentang aturan penyebaran agama ditanah jawa
sehingga nama tidar diabadikan untuk memperingati kejadian pertemuan syech subakir dan semar,tidar dari kata ngerti soko diwedar atau tau karena dijelaskan.walaupun tidak banyak orang yang tau maksud dari kata tidar,semoga penjabaran ini berguna dan bisa digunakan untuk memaknai sejarah gunung tidar

Perjalanan yang kemudian menuntun ki rekso jiwo untuk mengikuti sahabat digunung kidul,dimana disana laku kungkum dan potong rambut dilakukan untuk membersihkan diri secara lahir batin,dan tanpa terencana pula,tak lama kemudian bersama sama kembali ritual bersama digunung tidar magelang
dan luar biasanya,saat mau memulai doa dimaqom syech subakir,disela sela retakan dinding,mbak inda vineyyajana melihat batu biru,namun usaha untuk mengambilnya gagal karena batu menelusup kebawah tanah,barulah selesai doa batu itu muncul kembali dan dapat diambil,batu permata biru yang berbentuk seperti berlian

ritual berlanjut doa bersama dipaku nusantara yang ditanam syech subakir yang ditandai tugu beraksarakan jawa so,yang memiliki makna sopo salah seleh atau siapa yang bersalah akan kalah dan acara terakhir adalah ritual pradaksina atau jalan memutar 3kali dimakam semar,tanpa berbicara,hanya berjalan menghormati
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo